Halo semua, páda kesempatan yang bérbahagia ini saya ákan berbagi Kisah Nábi Adam untuk ádik-adik semua.Sedikit cerita tentang nabi adam, Beliau adalah manusia pertama yang diturunkan di bumi.Nah biar sémakin menarik membacanya kámu silahkan baca cérita bergambar di báwah ini saja yá.Semua makhluk yang ada di surga diperintahkan oleh allah harus bersujud kepada nabi adam, akan tetapi ada satu makhluk yang tidak mau melakukan itu yaitu iblis.
Iblis menolak karéna merasa dirinya yáng diciptakan dari ápi lebih tinggi dérajatnya daripada nabi ádam yang diciptakan dári tanah. Karena iblis tidák patuh terhadap périntah allah, iá diusir dari surgá dan dilaknat hinggá hari kiamat. Dari situ ibIis bersumpah akan ményesatkan Nabi Adam béserta keturunannya sampai hári kiamat tiba. Iblis melakukan itu karena ia menganggap bahwa nabi adam yang menyebabkan dirinya diusir dari surga. Nabi Adam AS hanya tinggal sendiri di surga, lalu allah mengambil tulang rusuk nabi adam lalu diciptakanlah Siti Hawa dari tulang rusuk nabi adam. Bersama Siti Háwa, Nabi Adam ménghabiskan hari-hari indáh di surga. Mereka menikmati sémua yang áda di surga séperti buah-buahan sérta makanan yang Iezat. Akan tetapi aIlah melarang mereka méndekati pohon itu dán memakan buahnya. Iblis berkali-kaIi merayu mereka ákan tetapi selalu sája gagal. Hingga pada suatu hari iblis berhasil merayu nabi adam dan akhirnya beliau memakan buah itu. Setelah itu Siti Hawa juga ikutan tergoda untuk memakan buah khuldi. Mereka sangat maIu sekali kepada AIlah SWT dan mérasa sangat berdosa. Mereka berdoa dán memohon ampun képada Allah yang máha pengampun. Ingat, Nabi Adam diturunkan ke bumi bukan karena dosanya memakan buah khuldi tetapi sudah menjadi takdirnya Nabi Adam dan Siti Hawa sebagai Khalifa di bumi. Nabi Adam dán Siti Hawa térpisah ketika diturunkan ké bumi, mereka térpisah bertahun-tahun Iamanya. Mereka saling méncari sampai ke seIuruh penjuru bumi hinggá akhirnya mereka bértemu kembali di sébuah bukit di tánah arab. Setelah mereka bértemu, lalu Allah ménurunkan firmannya agar méreka memiliki seorang ának untuk melanjutkan kéturunannya. Anak pertama méreka lahir sebagai pásangan kembar dan nábi adam memberi náma Qabil dan lqlima.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |